Sabtu, 29 November 2014

Ajak Teman Join Fun Japan Berhadiah Pulsa Rp.200.000,00


Join Fun! Japan

     Apa kamu dan temanmu suka budaya Jepang? Suka Doraemon? Suka komik dan anime Jepang? Jika iya, ayo ajak teman-temanmu bergabung ke Fun Japan. Berhadiah pulsa Rp.200.000,00 lho. Buruan!
Invite teman kamu ke Fun! Japan! Kampanye kali ini akan memperlombakan jumlah temanmu yang menjadi member Fun! Japan atas invitationmu dalam jangka waktu 1 minggu.

     Peringkat pertama akan mendapat top up pulsa senilai Rp 200.000. Peringkat kedua dan seterusnya akan mendapat top pulsa Rp 100.000 dan Rp 50.000 sesuai dengan urutannya. Ada 4 ronde, dan setiap minggu ada 20 orang pemenang. Total pemenang 80 orang.

     Kamu bisa mengikuti seluruh rondenya. Karenanya, usahamu akan sangat menentukan jumlah pulsa yang bisa kamu dapatkan!! Susun strategimu untuk memenangkan kampanye ini dan invite orang tua, saudara, dan teman-temanmu sebanyak-banyaknya ya.

Cara Berpartisipasi

1. Kamu harus menjadi member Fun! Japan terlebih dahulu (gratis) dan login ke website Fun! Japan saat hendak mengikuti kampanyenya.

2. Setelah login, klik InviteFriend. Klik icon Facebook, Twitter, Email untuk menginvite teman kamu. *Jangan ubah URL invitation-nya ya. Kalau kamu mengubahnya, invitation yang kamu sebar tidak akan terdata di akun Fun! Japan kamu.

3. Jika teman yang kamu invite menjadi member Fun! Japan, invitation count kamu akan bertambah. Peserta dengan count terbanyak akan menjadi pemenangnya.

4. Jawab 3 survey di Fun! Japan Rewards. (Teman-teman yang sudah menjawab, tidak perlu menjawab lagi)

Reward #13 - Japanese Restaurant

Reward #16 - Theme Park

Reward #17 - Motorbike

5. Bila ada para pemenang dengan jumlah invitation count yang sama, urutan pemenang akan ditentukan oleh jumlah Favorite, Share, Comment para pemenang di website Fun! Japan.

6. Pemenang diundi setiap hari Selasa. Dan kami akan mengirimkan email kepada para pemenangnya. Bila kamu mendapat email, jangan lupa untuk membalasnya dalam waktu 3 hari ya.

7. Jangan membuat fake account atau melakukan hal curang lainnya untuk memenangkan kampanye ini ya. Kamu bisa kehilangan hak untuk ikut serta di kampanyenya.

Jadwal Kampanye
Ronde 1: Dec.01.2014~Dec.07.2014 (Pengumuman pemenang: Dec.08.2014) Ronde ini sedang berlangsung

Ronde 2: Dec.08.2014~Dec.14.2014 (Pengumuman pemenang: Dec.15.2014)

Ronde 3: Dec.15.2014~Dec.21.2014(Pengumuman pemenang: Dec.22.2014)

Ronde 4: Dec.22.2014~Dec.28.2014 (Pengumuman pemenang: Dec.29.2014)

Hadiah
Hadiah top up pulsa setiap minggunya 20 pemenang X 4 minggu(total 80 pemenang)Pemenang diumumkan setiap hari Selasa.
Peringkat 1 :Rp 200.000
Peringkat 2-10 :Rp 100.000
Peringkat 11-20 :Rp 50.000

Syarat dan Ketentuan
1. Kampanye berhadiah dari "Fun! Japan" ini terbuka untuk publik.
2. Peserta haruslah warga yang berdomisili di Indonesia.
3.Kampanye ini berlangsung dari 1 Desember sampai 28 Desember 2014. • Kamu bisa ikut kampanye ini jika kamu telah menjadi member Fun! Japan. Pendaftarannya gratis.
4. Pemenang ditentukan oleh jumlah temanmu yang menjadi member Fun! Japan berkat invitation kamu.
5. Hadiah dipersembahkan oleh Fun! Japan. Hadiah akan dikirim kepada para pemenang di Desember 2014 hingga Januari 2015.
6. Pemenang akan dihubungi secara langsung oleh tim Fun! Japan melalui email. Jika pemenang tidak membalas emailnya dalam jangka waktu 3 hari, maka hadiah dianggap hangus.
7.Tim Fun! Japan akan meminta kepada para pemenang, data pribadi, nama lengkap, alamat email, alamat rumah dan nomor telepon yang bersesuaian dengan database yang dimiliki oleh pihak Fun! Japan.

Enjoy and Have FUN! JAPAN. Info Selengkapnya silakan kunjungi: Fun! Japan

Senin, 24 November 2014

Belajar Affiliasi: Tekhnik Pemasaran Online Berbasis Kemitraan


Afiliasi pemasaran adalah usaha perolehan pendapatan antara pengiklan online dengan pedagang dalam penjualan online. Dan pembayaran kompensasi didasarkan pada kinerja tindakan, biasanya dalam bentuk klik, penjualan, yang telah didaftarkan. Hubungan antara para pengiklan dan pedagang biasanya disebut sebagai afiliasi pedagang, dan penerbit atau penjualan kepada orang-orang yang dikenal sebagai afiliasi.
Banyak manfaat afiliasi pemasaran termasuk potensi untuk menghasilkan banyak uang. Anda dapat melakukan banyak proses periklanan secara otomatis dan menerima pembayaran hanya berdasarkan hasil yang diinginkan, yang meliputi penjualan, pendaftaran, dan jumlah permbayaran per klik (PPC).
Kali ini saya akan membahas salah satu affiliasi lokal yang bergerak di bidang jasa yaitu affiliasi Pegipegi.com.  Affiliasi tersebut memiliki bidang jasa sepisifik yaitu pemasaran sewa hotel dan penginapan.  Target atau sasaran konsumen adalah orang yang berminat untuk berwisata.

Pegipegi.com menawarkan kemitraan berupa komisi kepada mitra affiliasi yang berhasil memperoleh konsumen. Sistem pembayaran komisi berupa presentase dari harga hotel yang dibayarkan konsumen yang melakukan transaksi setelah meng-klik banner iklan. Berikut ini sekilas tentang sistematika pembayaran pada affiliasi pegipegi.com
 
Q: Kapan periode pembayaran?
A: Pembayaran dilakukan setiap minggu kedua setiap bulannya

Q: Berapa komisi yang saya dapatkan untuk setiap transaksi ?
A: Transaksi   Komisi
     1 - 5             55%
     6 - 15           60%
     16 - 30         65%
     31 - 50         70%
        >50            75%

Contoh ilustrasi: Kostumer booking hotel melalui Anda sebagai affiliate di pegipegi seharga Rp 1.000.000 dan pegipegi mendapatkan komisi 15% dari penjualan tersebut sehingga total komisi pegipegi ialah Rp 150.000, karena affiliate telah memberikan penjualan lebih dari 50 transaksi sehingga affiliate mendapatkan komisi sebanyak 75% dari Rp 150.000.
Komisi affiliate= Rp 150.000 X 75% = Rp 112.500


Q: Kemana saya harus kontak affiliate team pegipegi ?
A: Anda dapat mengirimkan email ke affiliate@pegipegi.com atau posting pertanyaan anda di group facebook kami di URL berikut https://www.facebook.com/groups/653128138068669/

Q: Kapan komisi akan muncul di affiliate?
A: Komisi akan muncul pada saat tamu hotel checkout
 
Banner iklan tersebut telah disediakan pihak Pegipegi.com untuk dipasang pada blog para mitra affiliasi. Di bawah ini merupakan beberapa contoh banner iklan dari Pegipegi.com.




Link:
 http://www.pegipegi.com/hotel/jogja/?affid=AFF2670

Widget:


Refferal
Affiliasi Pegipegi.com juga menyediakan sistem refferal. Di mana orang yang memperoleh refferal akan memperoleh komisi tiap transaki yang dilakukan refferalnya.
Banner refferal.

Info Lomba Aplikasi Buku BSE Berhadiah Tablet Android


Lomba Menulis Pengalaman Memakai Aplikasi Buku BSE Hadiah tablet Android
Bagaimana pengalamanmu memakai aplikasi buku bse? Tulis dan ikuti lombanya, ada tablet android menantimu.

Nama kompetisi 2014:  Kuis BSE Mahoni Periode 4

Deadline:  30 november 2014

Hadiah:  sebuah tablet 7 inchi (Android), dan didalamnya sudah berisi Aplikasi Buku BSE sesuai dengan kelas pemenang (jika pemenang masih bersekolah).

Pengumuman pemenang pada: desember 2014

Syarat dan ketentuan: Terbuka untuk umum
Tema tulisan: "Pengalaman Menggunakan Aplikasi Buku BSE"
Pemilihan judul bebas, asalkan masih dalam tema yang ditentukan
Panjang tulisan minimal 1000 karakter (termasuk spasi)
Cerita boleh dilengkapi dengan gambar dan video
Boleh memposting lebih dari 1 artikel dengan isi berbeda.
Follower twitter @BukuBSE

Tatacara: Ceritakan pengalaman menggunakan Aplikasi Buku BSE. Cerita bisa di-submit ke dalam blog atau di forum seperti dijelaskan di www.bse.mahoni.com/kuis/
Kirim link tulisanmu di twitter dengan format : "[Judul] [link] @bukubse "
Jangan lupa sertakan hastag "Pengalaman Menggunakan Buku BSE, Aplikasi Buku BSE dan Mahoni.com"

Kamis, 20 November 2014

Sekilas Tentang Kopi Muntu



Perusahaan kopi Muntu berawal dari usaha penggolahan kopi rumahan yang dirintis oleh Bapak Bejo Adi Sentoso yang beralamat di jalan Diponegoro 84 A Kutoarjo, kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Pada tahun 1950, beliau membuka usaha produksi kopi bubuk di Kutoarjo. Beliau berkeinginan menciptakan produk kopi yang mempunyai ciri khas di masayarakat. Maka beliau mengunakan biji kopi lokal sebagai bahan baku produk kopinya. Biji kopi lokal tersebut berasal dari pasokan para petani di desa Kemiri, Bruno, dan Pituruh.
Beliau merintis usahanya dari nol dengan menggolah sendiri biji kopi secara tradisional. Beliau menyangrai biji kopi dalam wajan baja kala subuh belum menyapa. Selanjutnya biji kopi yang telah matang ditumbuk mengunakan lumpang dan alu. Dahulu, keluarga beliau termasuk keluarga sederhana yang belum mampu membeli mesin penggilingan. Bapak Bejo Adi Sentoso dikenal sebagai pribadi yang tekun dan teliti, sehingga beliau sangat mengutamakan kualitas produknya. Demi menghasilkan kopi bubuk bertekstur halus, maka beliau menghaluskan biji kopi yang telah ditumbuk dengan muntu dan cobek. Ditangan beliau, tumbukan biji kopi telah berubah menjadi serbuk halus siap seduh dengan aroma yang khas.
Naluri bisnis Bapak Bejo Adi Sentoso memang bagus. Produk kopi Muntu dapat diterima oleh masyarakat dan laris di pasaran berkat tekhnik pemasaran yang baik. Dalam segi pemasaran produk, beliau mengandalkan promosi dari mulut ke mulut(gethok tular). Kepuasan penikmat kopi pada kualitas produk menjadikan produk kopi Muntu laku dipasaran. Keunikan dari kopi Muntu ini juga terletak pada segi pengemasan. Kemasan produk berupa kertas yang membuat aroma kopi tercium sebelum membukanya.
Kemasan merupakan identitas  produk yang menjadikan nama produk dikenal di pasaran. Maka, tercetuslah nama “Kopi Muntu”. Secara harfiah, muntu adalah batu penumbuk yang juga melambangkan kerja keras demi menghasilkan produk yang berkualitas. Sampai saat ini nama kopi Muntu masih dilekatkan pada produk meskipun cara penggolahan kopi sudah mengunakan mesin penggiling. Hal ini dikarenakan, pewaris perusahaan ingin mengenang kerja keras sang pendiri perusahaan hingga usahanya telah berkembang pesat hingga saat ini.
Perjalanan perusahaan kopi Muntu tak selalu berjalan mulus. Pada masa reformasi, perusahaan Kopi Muntu juga sempat mengalami guncangan baik secara ekonomi maupun secara sosial. Selain kenaikan harga bahan baku, menurunnya omset penjualan, mereka juga dicemaskan oleh isu sosial menyangkut SARA yang sedang bergolak di masyarakat. Namun, berkat sikap keterbukaan dan itikad baik pemilik perusahaan, Kopi Muntu tetap dapat bertahan dalam guncangan era reformasi. Sebagai konsekuensinya, Kopi Muntu mengeluarkan produk “kopi mini” demi memenuhi daya beli masyarakat yang menurun.
Produk “kopi mini” diterapkan pada  tahun 1998 hingga tahun 2000. Yang dimaksud “kopi mini” adalah produk kemasan yang ber-netto setengah dari produk yang biasa dijual di pasaran. Normalnya, kopi Muntu di kemas dalam kemasan 50 gram seharga Rp.2000 sedangkan “kopi mini” adalah kemasan 25 gram seharga Rp.1200(harga pada tahun 1998-2000). Meskipun harga produk dinaikkan tetapi masyarakat tetap bisa membeli kopi Muntu sesuai dengan daya beli mereka. Sebuah strategi pemasaran yang cukup jitu mengatasi masalah perusahaan.
 
     Sampai saat ini, produk Kopi Muntu masih menjadi primadona di kawasan Kutoarjo dan sekitarnya. Meskipun masih mempertahankan kemasan yang berupa pembungkus kertas, tetapi Kopi Muntu telah memperluas area pemasaran produk melalui promosi dan iklan di radio. Perusahaan Kopi Muntu bertekad akan mempertahankan kualitas produk demi berkembangnya pemasaran produk di pasaran.

Survey Lokasi Prakerin Ke Jogja


      Minggu pagi, tanggal 16 November 2014 aku dan kakakku bergegas ke stasiun Kutoarjo. Kami harus mengejar kereta Prambanan Ekspress menuju Yogakarta yang akan berangkat jam setengah enam pagi. Syukurlah kami datang tepat waktu dan tidak ketinggalan kereta.

      Sayangnya, uang saku yang sedianya untuk membayar tiket kereta malah tertinggal di rumah. Kecerobohan yang hampir membawa petaka. Beruntung, kakakku bersedia mengambilkan jaket dan uang saku yang tertinggal di rumah. Syukurlah, kami sempat membeli tiket Prameks seharga Rp.6000,00 sekali jalan.

       Tak lama kemudian, kereta Prameks berangkat menuju Jogja. Aku ditemani kakak sulungku pergi bersama rombongan teman sekelas di kelas Pemasaran 1 Skanida. Rombongan kami terdiri dari 27 orang. Dikoordinatori oleh Mario selaku ketua kelas merangkap Ketua OSIS Skanida.

Sekitar jam delapan pagi, kami tiba di Jogja. Sepertinya kami datang kepagian. Mayoritas toko yang kami lintasi di jalanan Malioboro masih tutup. Berhubung tujuan kami ke Jogja untuk survey lokasi prakerin, maka sang koordinator memutuskan untuk berjalan-jalan terlebih dahulu sembari menunggu pertokoan buka.

      Rombongan kami berjalan kaki dari stasiun Tugu menuju Titik Nol kilometer Jogja. Kami tidak sempat berfoto bersama karena kecapekan di jalan. Kami juga nyaris kelaparan karena belum sarapan dari rumah. Maka anggota rombongan protes kepada koordinator agar diperbolehkan beristirahat dan sarapan.

     Sang koordinator tidak langsung menanggapi. Mario malah terus berjalan hingga sampai di alun-alun Jogja. Kami berhenti di depan lapak mie ayam. Kami lega ketika diperbolehkan beristirahat dan menikmati sarapan. Sebagian sarapan mie ayam, sedangkan yang lainnya menyantap bekal yang dibawa masing-masing.

     Usai sarapan, kami melanjutkan perjalanan. Tujuan kami adalah Keraton Yogyakarta. Dan ternyata lokasi keraton berada tak jauh dari lokasi kami sarapan.

       Dengan membayar karcis seharga Rp.5000 per orang, kami masuk ke keraton Yogyakarta. Kami menikmati wisata sejarah yang dituturkan oleh sang pemandu wisata. Seorang lelaki setengah baya menjelaskan seluk beluk keraton dengan antusias. Suaranya nyaring dengan logat Jogja yang khas. Suara beliau bergema di aula Siti Hinggil ketika menerangkan bahwa tempat itu dijadikan tempat Raja berpidato tanpa mikrofon. Sesekali ia menggunakan bahasa Inggris untuk menerangkan kepada turis mancanegara alias bule. Bahasa Inggrisnya lancar dan bagus.


       Kami berkeliling lokasi keraton. Menyimak penuturan sang pemandu wisata. Sesekali berfoto ria. Jam sepuluh pagi, kami bergegas keluar lokasi Keraton. Melanjutkan tujuan kami semula untuk survey lokasi prakerin.

      Kami kembali berjalan kaki menuju jalan Malioboro. Mengamati para pramuniaga dan display dagangan di sepanjang pertokoan. Ternyata tugas seorang pramuniaga tak semudah yang kami bayangkan. Setelah keluar masuk beberapa toko, gerai, minimarket dan supermarket, kami mengadakan diskusi ringan. Maka sebagian anggota rombongan setuju untuk ditempatkan di Yogyakarta. Sedangkan sebagian lainnya termasuk aku tidak setuju. Aku lebih memilih lokasi prakerin di kawasan Purworejo saja. Lebih nyaman dan hemat ongkos.

     Usai makan siang, kami berkumpul di stasiun Tugu. Sebagian dari kami ada yang bersedia membelikan tiket pulang. Kami berencana pulang menggunakan Prameks jam setengah empat sore. Alam seakan sedang tidak bersahabat. Petir mengelegar menandai datangnya hujan deras.

      Hujan deras mengguyur tanpa jeda. Air cucuran hujan meluber dari saluran air di stasiun. Membuat air menggenangi lantai. Kami menjadi kesal ketika muncul pemberitahuan dari penggeras suara bahwa kereta Prameks menggalami keterlambatan. Kami terpaksa menunggu di peron ketika hujan deras berpetir mengguyur Jogja.

       Menjelang Maghrib, kami tiba di stasiun Kutoarjo. Kami lega dan saling melempar candaan sembari menunggu jemputan datang. Besok kami harus kembali bersekolah. Semoga besok tidak terlambat ke sekolah.

Iklan Diskon Zalora