SOP Administrasi Transaksi
Standard Operational Procedure ( SOP ) adalah aturan yang diterapkan oleh perusahaan dalam
menangani berbagai kegiatan yang terjadi di perusahaan. SOP untuk menangani
administrasi transaksi akan mengikuti alur dari transaksi.
I. SOP administrasi
pembelian
- Mempersiapkan bukti permintaan berupa surat permintaan
- Melakukan Survei Pasar dengan mengirimkan Surat Penawaran Order
- Perusahaan yang menjadi supplier barang
- Memutuskan pihak yang akan menjadi supplier
- Surat perjanjian yang memberikan perlindungan terhadap barang
- Pemeriksaan barang dilakukan oleh ahlinya sesuai dengan pesanan. Jika sesuai masuk ke gudang jika tidak maka barang dikembalikan dengan memberikan nota hasil pemeriksaan kepada penjual.
- Membayar transaksi sesuai dengan prosedur pengeluaran kas.
II. SOP administrasi
penjualan tunai
- Menerima surat permintaan (order) dari calon pembeli.
- Negosiasi dibuktikan dengan notolen ( catatan kesepakatan sementara ).
- Membuat dan menandatangani surat perjanjian.
- Faktur dibuat dengan benar dan teliti
- Barang dagangan sebelum dijual diperiksa sesuai dengan pesanan pembeli.
- Periksa invoice asli dan invoice rangkap serta teliti uang tunai yang dibayarkan
- Buat kuitansi sesuai dengan jumlah uang yang diterima.
- Kirimkan barang yang dijual dengan cepat kepada konsumen.
III. SOP administrasi penjualan
kredit
- Menerima surat permintaan (order) dari calon pembeli.
- Negosiasi dibuktikan dengan notulen hasil pertemuan
- Calon pembeli mengisi Aplikasi Kredit dengan lengkap
- Periksa formulir aplikasi kredit, sesuaikan dengan bukti yang dilampirkan.
- Pembuktian survei calon pelanggan dengan formulir bukti survei
- Kepala bagian kredit menyetujui penjualan kredit tersebut
- Bila setuju dilakukan proses penjualan bila tidak dikembalikan kepada calon pelanggan.
- Surat perjanjian dibuat sesuai dengan standar perusahaan.
- Buatkan invoice.
- Kirim barang dengan tepat waktu kepada pembeli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar